AS - Merek Harley-Davidson
selama ini dikenal sebagai merek motor bermesin besar. Dan karenanya,
Harley-Davidson menegaskan tidak akan memproduksi motor ber-cc kecil.
Di
dunia, Harley-Davidson memang dikenal sebagai produsen motor besar.
Namun pasar motor yang mencapai 13 unit per tahun di India sempat
membuat mereka gamang dan berniat memproduksi motor ber-cc antara
350-500 cc dibawah angka 800 cc seperti yang sekarang ada untuk melawan
merek Royal Enfield.
Rumor ini berkembang setelah Triumph juga
dikabarkan akan mengembangkan mesin satu silinder ber-cc kecil untuk
India yang membuat Harley-Davidson memilikikan model baru yang lebih
kecil dari 883 Sportsters.
"Kita tidak bisa pergi di bawah 800
cc. Kita tidak bisa memiliki produk India-spesifik. Semua produk kami
adalah untuk pasar global," bantah Managing Director Harley-Davidson
India Anoop Prakash dalam wawancara dengan Business Standard dilansir
motorcycle, Selasa (22/5/2012).
Di India sendiri Harley-Davidson
tiap tahunnya berhasil menjual sekitar 1.000 unit motor di India dan
telah memiliki pabrik perakitan di India untuk merakit lima model secara
Complete Knockdown Kits sementara 11 model diimpor. Dengan motor di
India, Harley-Davidson bisa terhindar dari berbagai pajak yang pada
akhirnya membuat harga motor mereka jadi bisa lebih rendah.
"Saya
pikir itu merupakan pujian besar bagi kami, bukan kompetisi. Kebanyakan
pelanggan kami adalah upgrade dari Royal Enfield, "kata Prakash.
"Bagi
saya, persaingan terjadi jika seseorang melakukan 'sesuatu yang lain'
pada hari Minggu pagi karena saya ingin dia mengalami Harley Davidson
selama waktu itu," lugasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar